Apakah itu organik ? |
Apakah metode hidroponik itu organik ?
Sebuah pertanyaan yang sering menjadi perdebatan di kalangan hidroponik. Nah untuk menjelaskan semua itu, saya akan mulai dari apakah sebenarnya arti dari organik.Definisi organik
Bagi orang awam dan petani pada umumnya mengartikan organik berarti tanpa menggunakan pestisida atau bahan berbahaya yang lain untuk membasmi gulma dan hama.Bagi para ilmuwan terbagi menjadi 2 bagian yaitu kimia organik dan kimia anorganik. Kimia organik lebih terfokus kepada karbon dan senyawa yg terdapat pada jasad hidup atau kehidupan.
dalam perkebunan organik mereka menggunakan cacing, mikroba dan bakteri untuk mendapatkan mineral yang dibutuhkan tumbuhan. sedangkan dalam kebun hidroponik mereka juga membutuhkan mineral yang sama dengan menggunakan garam mineral yang telah di larutkan dalam air yg sering mereka sebut nutrisi.
Nutrisi
Seluruh kebutuhan elemen nutrisi dalam hidroponik didapatkan dari garam mineral yang buatan manusia maupun alami. Pada awalnya bentuk sebagian mineral berbentuk sama dan masih harus di tambang dari dalam perut bumi. Selanjutnya mineral tersebut akan mengalami purifikasi agar tidak berbahaya bagi manusia. Hasil dari proses tersebut adalah garam mineral yang komposisi kima nya sudah jelas. Nah nutrisi hidroponik terdiri dari komposisi garam mineral tersebut yang dapat di larutkan ke dalam air.Menanam menggunakan hidroponik sebenarnya lebih akurat, mudah dan efektif dibandingkan dengan menggunakan tanah. Karena seluruh kebutuhan elemen terkendali dan dapat dimonitor. Namun apakah semua ini dapat dikatakan organik ?
Mungkin tidak , kecuali kita kembalikan ke definisi kimia yaitu elemen senyawa yang mengandung karbon. Maka berdasarkan definisi ini bisa kita katakan kita menggunakan elemen organik termasuk nutrisi mikro salah satunya UREA yang kita ambil dari perut bumi.yang bersifat alami. Perlu digarisbawahi bahwa yang membedakan organik dan anorganik adalah proses pembuatan elemen tersebut dan bagaimana cara memberikan ke tanaman.
Kelebihan dan kekurangan
Bercocok tanam secara konvensional organik dan hidroponik keduanya
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan hidroponik
- Hasil panen lebih maksimal karena lingkunan dan pemberian nutrisi terkendali.
- bebas pestisida berbahaya dan fungisida
- kebutuhan air lebih sedikit dan tanaman lebih gemuk karena bebas dari tanaman liar.
- sistem pengairan sirkulasi lebih irit 10x daripada sistem konvensional
- media tanam dengan mudah di sterilkan
- biaya awal cukup tinggi karena menggunakan bahan-bahan yang berkualitas untuk bertahan lama hingga bertahun-tahun
nah sekarang bagaimana menurut anda bertanam dengan hidroponik ?
sumber :
http://hidroponiq.com/2015/07/apakah-hidroponik-itu-organik-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar